Advan WorkPro: Laptop Entry-Level yang Profesional!
Table of Contents
1. Sistem Pre-Order (PO)
Karena stok barangnya lagi kosong, Advan mengambil langkah transparan dengan sistem Pre-Order (PO). Pengiriman dilakukan sesuai deskripsi produk, jadi calon pembeli punya gambaran jelas. Jangan lupa, proses ini butuh waktu, jadi cicil teruslah pelan-pelan. Yang penting, layanan mereka tetap serius. Percaya deh, kalau konsisten, siap-siap banjir orderan!
2. Varian dan Perbandingan
Di jajaran laptop Advan, selain WorkPro, ada juga WorkPlus yang dihargai sekitar Rp7 juta. Perbedaannya?
WorkPlus: Cocok untuk kerja lancar dan bisa main game serius.
WorkPro: Fokus untuk produktivitas dan kerja profesional.
Nama “WorkPro” ini kayak strategi marketing Harvard—nggak jauh beda dengan cara Apple memberi nama iPhone 14 Pro, yang lebih mahal daripada iPhone 14 Plus. Jadi, meski lebih murah, WorkPro benar-benar dirancang untuk kerja serius.
3. Desain dan Build Quality
Material: Logam di bagian cover, terasa kokoh dan solid. Beratnya hanya 1,2 kg, sehingga portabel untuk dibawa-bawa.
Layar: IPS 14 inci, resolusi Full HD dengan aspek rasio 16:10. Mendukung produktivitas multi-monitor. Kekurangannya, tingkat kecerahan maksimal hanya 330 nits, dengan cakupan warna 64% sRGB.
Keyboard dan Touchpad: Keyboard backlit dengan feel tactile, meski agak kasar kalau ditekan. Suara ketikannya khas, “kletek-kletek”, tapi tetap nyaman.
4. Port dan Konektivitas
Port USB-C: Mendukung data transfer Gen 1, display output, dan pengisian daya. Cocok buat kamu yang ingin fleksibilitas lebih, termasuk charger HP Type-C.
Port tambahan: USB 3.1, USB 2.0, combo jack audio, dan HDMI. Semua kebutuhan dasar sudah terpenuhi.
Dukungan Multi-Monitor: Laptop ini bisa menjalankan hingga 3 monitor sekaligus:
Monitor 1: 4K, 27 inci.
Monitor 2: 1440p, 34 inci.
Monitor bawaan: Full HD, 60Hz.
Catatan: Untuk koneksi Type-C ke DisplayPort, kadang terjadi flicker. Disarankan pakai C-to-HDMI untuk pengalaman lebih stabil.
5. Performa dan Upgrade
Prosesor: Intel Core i5, generasi ke-10 hingga ke-13.
Grafis: Intel Iris Plus, cukup untuk multitasking dan pekerjaan kreatif ringan.
RAM: Dual-channel 16GB, bisa di-upgrade jika diperlukan.
Storage: SSD NVMe PCIe, dengan kecepatan tinggi. Ada slot M.2 untuk upgrade kapasitas.
Kalau dipakai kerja, performanya stabil. Tapi untuk gaming:
Single Channel: Genshin Impact di 800p, dapat sekitar 30 FPS.
Dual Channel: Genshin Impact di pengaturan sama, dapat 40–50 FPS. Masih playable untuk game ringan.
6. Audio dan Kamera
Speaker: Suaranya cenderung cempreng, tapi cukup untuk kebutuhan dasar.
Kamera: Resolusi 720p, 30 FPS, lumayan untuk meeting online, meski kualitasnya biasa saja.
Kesimpulan
Advan WorkPro adalah laptop entry-level dengan nilai luar biasa. Cocok untuk:
1. Kamu yang butuh laptop produktivitas.
2. Mahasiswa atau pekerja yang ingin performa solid tanpa budget besar.
Kelebihan:
Build solid.
Port lengkap.
Layar tajam (meski warnanya kurang hidup).
Bisa multi-monitor setup.
Kekurangan:
Speaker kurang maksimal.
Tidak dirancang untuk gaming berat.
Untuk harga Rp5 juta, WorkPro jelas jadi investasi yang bijak. Dibandingkan merek internasional, Advan memberi value lebih dengan spesifikasi yang setara atau bahkan lebih tinggi. Jika WorkPlus terasa mahal, WorkPro ini sudah cukup mumpuni.
Post a Comment