Review iQOO 13: Smartphone Pertama dengan Snapdragon 8 Elite di Indonesia
Table of Contents
AURELIA.WEB.ID - Halo semuanya, saya akan membahas iQOO 13, smartphone pertama di Indonesia yang menggunakan Snapdragon 8 Elite, chipset terbaru dan paling canggih dari Qualcomm. Chipset ini digadang-gadang akan menjadi andalan di ponsel flagship tahun depan. Yuk, simak ulasannya!
1. Snapdragon 8 Elite: Performa Selevel Prosesor Laptop
Snapdragon 8 Elite bukan sekadar penerus Snapdragon 8 Gen 3. Chipset ini menggunakan CPU Orion, teknologi yang jauh lebih cepat dibanding CPU Cortex yang sebelumnya digunakan di Snapdragon seri mobile. Dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3, Snapdragon 8 Elite menawarkan:
40% lebih hemat daya
40% lebih cepat untuk performa single-core dan multi-core
GPU lebih efisien sekaligus 40% lebih kencang
Hasil benchmark membuktikan klaim ini:
AnTuTu 10: Skor meningkat dari 2 juta ke 2,8 juta poin
Geekbench: Peningkatan performa single-core dan multi-core sebesar 40%
Namun, pertanyaannya: Apakah performa ini benar-benar terasa?
2. Performa Gaming: Apakah Ada yang Baru?
Untuk gaming, seperti Genshin Impact di setting tertinggi, hasilnya tetap mentok di 60 FPS karena batasan dari game-nya sendiri. Game lain seperti PUBG Mobile dan Mobile Legends sudah berjalan mulus di 120 FPS bahkan di chipset generasi sebelumnya. Jadi, meskipun prosesor lebih kuat, perbedaannya tidak terlalu terasa dalam hal frame rate.
Namun, ada satu keunggulan besar: efisiensi daya dan suhu.
Saat bermain Genshin Impact, suhu hanya mencapai 40 derajat.
Konsumsi baterai sangat irit:
PUBG Mobile (120 FPS): 7–8% untuk 30 menit
Genshin Impact (setting tertinggi): 10% untuk 30 menit, dibandingkan biasanya yang mencapai 14–16%.
Chipset ini bekerja lebih santai, tidak perlu mengeluarkan tenaga maksimal. Akibatnya, suhu lebih stabil dan daya tahan baterai lebih baik.
3. Desain & Layar: Lebih Elegan dan Cerah
Layar LTPO AMOLED berukuran 6,82 inci dengan refresh rate hingga 144 Hz
Brightness: Naik dari 1.400 nits (iQOO 12) ke 2.000 nits (peak hingga 4.500 nits), tetap terlihat jelas di bawah sinar matahari
Resolusi 2K dengan kerapatan 510 PPI
Sistem fingerprint juga telah di-upgrade dari optical ke ultrasonic untuk kecepatan dan akurasi lebih baik.
4. Fitur Unggulan Tambahan
Supercomputing Chip Q2: Menyediakan interpolasi frame untuk pengalaman gaming lebih mulus hingga 144 Hz, meski game aslinya hanya mendukung 60 FPS.
Monster Halo Light: Lampu custom di area kamera yang bisa diatur untuk berbagai aktivitas seperti notifikasi atau gaming.
Port USB-C 3.2: Transfer data 10x lebih cepat dan mendukung display-out.
Pengisian Daya Super Cepat: 120W, mengisi baterai 6.150 mAh dari 0–51% hanya dalam 10 menit, dan penuh dalam 27 menit.
5. Kamera: Masih Bersaing, Tapi Bukan yang Terbaik
Walaupun iQOO 13 tidak fokus di kamera, hasilnya tetap memuaskan:
Kamera utama menghasilkan warna tajam dan dynamic range luas.
Kamera depan kini mampu merekam video 4K 60 FPS, namun masih tanpa stabilisasi.
Kelemahan:
Kamera ultrawide kurang konsisten, terlihat lebih gelap dengan noise lebih banyak.
Kamera telephoto hanya mendukung 2x optical zoom.
6. Kesimpulan: Worth It untuk Harga?
Dengan harga:
Rp 11.999.000 (16 GB RAM + 512 GB ROM)
Rp 9.999.000 (12 GB RAM + 256 GB ROM)
iQOO 13 adalah pilihan ideal bagi Anda yang menginginkan performa terbaik, efisiensi daya, dan daya tahan baterai tinggi. Kekurangannya hanya pada kamera yang belum bisa bersaing di level flagship.
Jadi, apakah Anda tertarik dengan monster flagship ini? Tulis di kolom komentar! Sampai jumpa di ulasan berikutnya.
Post a Comment